Bahwa sejarah berdirinya salon dan mall sebagai tempat pelarian kelas menengah Barat akibat domestifikasi perempuan memang benar adanya. Alasan tersebut sekarang bergeser, salon dan mall gak hanya sebagai pelarian atas domestifikasi perempuan, tapi juga ruang pelarian perempuan-perempuan pekerja dari rutinitas dan beban pekerjaan yang sepertinya gak habis-habis, juga bagi mahasiswa Jogja yang didominasi dari kalangan kelas menengah. Maka, Flaurent Salon dan Spa yang cukup terkenal di kalangan mahasiswi Yogyakarta hadir untuk memenuhi hasrat tersebut.
Siang tadi di salon, agak sedikit nggaya setelah berhasil mengumpulkan sisa uang bulanan, saya merasakan nikmatnya jadi kelas menengah yang bisa dengan mudah membelanjakan uang untuk gaya hidup. Salon, toko buku, dan toko baju belakangan menjadi pelarian saya dari berbagai rutinitas dan kepenatan. Sambil dipijit mbak-mbak salon, saya berpikir betapa Flaurent pintar menangkap peluang di bisnis gaya hidup. Flaurent Salon dan Spa punya lim…
Komentar
Posting Komentar