Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Menyusuri Si Hitam di Kota Cantik Palangka Raya

Gambar
                Air sungai berwarna hitam di bawah perahu kami. Perjalanan berkelok-kelok melewati kerumunan pohon-pohon rasau. Seperti labirin, kami terus mencari jalan menuju Taman Nasional Sebangau.   Di Kalimantan, sungai dan aktivitas di atasnya menjadi denyut kehidupan. Warga kota memanfaatkan sungai tidak hanya sebagai sarana transportasi. Masyarakat yang hidup di pinggir sungai memelihara ikan sungai menggunakan keramba-keramba. Banyak perahu tertambat di belakang rumah panggung, rumah khas bagi warga yang tinggal di bantaran sungai. Selain itu, masyarakat juga masih memanfaatkan sungai dan perahu untuk transportasi. Alih-alih menggunakan jalan darat, beberapa warga memilih naik ojek klotok yang banyak melewati rumah mereka. “Akan memutar jalan terlalu jauh kalau kami memutar,” aku seorang ibu yang akan menuju pasar di dekat sungai Kahayan.   Begitupun di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, kota yang tengah digadang-gadang menjadi ibukota negara ini me