Perempuan-Perempuan Penjaga Tradisi Tenun Baduy

Seorang perempuan separo baya duduk tenang di depan alat penenun. Khusyuk ia mulai memintal benang-benang berwarna merah yang dikombinasikan dengan warna biru. Benang-benang tersebut mulai membentuk sebuah kain panjang dengan motif segi empat. Di rumah seberang, seorang perempuan lainnya dengan usia lebih muda melakukan hal yang sama. Ketika mengunjungi kampung Baduy Luar di Desa Kanekes, beranda rumah yang diisi dengan aktivitas perempuan sedang menenun menjadi pemandangan di sepanjang perjalanan. Perempuan suku Baduy menjaga tradisi membuat tenun untuk pakaian mereka. Hampir tiap rumah memiliki seperangkat alat menenun yang terbuat dari sebilah papan dan bambu. Perempuan-perempuan Penenun Seperti halnya suku-suku lain dalam khazanah keragaman seni Nusantara, suku Baduy memiliki kain tenun khasnya sendiri. Kain tenun ini dibentuk dari pilinan benang. Kain tenun Baduy bermotif garis-garis geometris yang terinspirasi dari alam dengan bentuk garis lurus, segi empat, seg...