Salon: Tempat Pelarian Perempuan Kelas Menengah

Bahwa sejarah berdirinya salon dan mall sebagai tempat pelarian kelas menengah Barat akibat domestifikasi perempuan memang benar adanya. Alasan tersebut sekarang bergeser, salon dan mall gak hanya sebagai pelarian atas domestifikasi perempuan, tapi juga ruang pelarian perempuan-perempuan pekerja dari rutinitas dan beban pekerjaan yang sepertinya gak habis-habis, juga bagi mahasiswa Jogja yang didominasi dari kalangan kelas menengah. Maka, Flaurent Salon dan Spa yang cukup terkenal di kalangan mahasiswi Yogyakarta hadir untuk memenuhi hasrat tersebut. 

Siang tadi di salon, agak sedikit nggaya setelah berhasil mengumpulkan sisa uang bulanan, saya merasakan nikmatnya jadi kelas menengah yang bisa dengan mudah membelanjakan uang untuk gaya hidup. Salon, toko buku, dan toko baju belakangan menjadi pelarian saya dari berbagai rutinitas dan kepenatan. Sambil dipijit mbak-mbak salon, saya berpikir betapa Flaurent pintar menangkap peluang di bisnis gaya hidup. Flaurent Salon dan Spa punya lima cabang yang tersebar di wilayah-wilayah kampus besar. Ada di Jakal Km 5 dekat kampus UGM & UNY; di Mrican dekat dengan kampus Sadhar, Atma Jaya; Seturan untuk mewadahi Kampus UPN; Papringan yang dekat dengan Sadhar Kampus 3; dan terakhir di Kotabaru tepat depan SD Ungaran dan dekat dengan SD Syuhada, kedua SD yang terkenal di kalangan kelas menengah atas.
Empat salon yang 'sengaja' berdiri di dekat kampus untuk membidik pasar mahasiswi dan satu salon di tengah SD untuk membidik mamah-mamah muda yang selow uang dan waktu sambil nunggu anak pulang sekolah..

Flaurent terbukti menawarkan harga yang cukup terjangkau dengan kualitas pelayanan yang cukup memuaskan. Hari ini, setelah merasakan body spa dan hair mask, saya seperti hidup kembali. Punggung dan pundak yang tadinya kaku, jadi lemes lagi. Kepala yang agak cenat-cenut jadi santai lagi. Tapi tetep aja, keluar dari salon saya masih jomblo. LOL. 

Untuk menarik minat pengunjung, Flaurent memberikan beberapa penawaran yang menggiurkan. Paket mini spa dengan biaya Rp 125.000, pengunjung sudah bisa mendapatkan perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan durasi perawatan selama 3,5 jam. Luar biasa. Selain itu, dengan menjadi member Flaurent yang hanya membayar Rp 10.000, member bisa mendapatkan potongan sebanyak 10% dan potongan di merchant lain yang bekerja sama dengan Flaurent Salon. 

Lain Flaurent salon, lain lagi dengan salon yang menawarkan perawatan sejenis. Adalah Laseca salon dan spa yang memiliki cabang di Kotabaru dan HOS Cokroaminoto. Sesuai dengan namanya, Laseca juga menawarkan paket perawatan dari ujung rambut dan ujung kaki. Bedanya, harga yang ditawarkan di atas Flaurent salon. Selain itu, Laseca berlokasi agak jauh dari kampus-kampus ternama di Jogja. Promosi yang ditawarkan Laseca cukup menarik dan cepat menangkap peluang dari mahasiswa. Bulan ini Laseca salon menawarkan paket spa berdua seharga 150rb. Promosi di bulan ini tentu banyak disambut mahasiswa. Marketer di Laseca paham kalau bulan-bulan ini adalah bulan-bulan mahasiswa selesai ujian tengah semester. Sehingga, pasti banyak mahasiswa yang kecapekan gara-gara tugas kuliah dan memilih salon sebagai pelampiasannya. 

Maraknya iklan gaya hidup dan banyaknya mahasiswa Jogja yang didominasi berasal dari kelas menengah membuat bisnis salon menjadi bisnis yang menggiurkan. Kalangan kelas menengah adalah mereka yang sudah gak pusing lagi mikirin urusan perut sehingga bisa mikirin hal lain untuk memenuhi gaya hidup.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Soto Terenak di Sekitar Kampus UGM versi Aulia

Catatan Perjalanan: Mengunjungi Kampung Baduy

Menengok Kampung Transmigran Jawa di Sorong (1)