Kenapa?

And we live happily ever after. Kenapa orang desa berpikir nikah adl kebahagiaan hakiki? Mungkin karena hidupnya susah, lalu dia mengkhayalkan bahwa kebahagiaan bisa didapat dengan bertemunya pangeran impian. Faktor pendidikan juga. Kalo dia sekolah tinggi, dia akan merasakan bahwa hidup menawarkan banyak pilihan. Dan akan halnya hukum penawaran juga ada permintaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan Perjalanan: Mengunjungi Kampung Baduy

5 Soto Terenak di Sekitar Kampus UGM versi Aulia

Menengok Kampung Transmigran Jawa di Sorong (1)